Bengkulu Hits – Upaya penangkapan tiga pelaku penganiayaan berat di Kabupaten Seluma berakhir tragis. Anggota Satreskrim Polres Seluma Polda Bengkulu, yang bertugas menangkap para tersangka, mendapat perlawanan sengit.
Kejadian ini mengakibatkan Bripda Soni Bintang Alfalah, anggota Satreskrim Polres Seluma, tewas dengan luka sabetan senjata tajam di lokasi kebun Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.
Bripda Soni, yang terlibat dalam penangkapan tersebut, mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam yang melukai kedua pergelangan tangan, kaki, dan belakang pelipis telinga.
“Para pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang petugas saat akan dilakukan penangkapan,” kata AKP Andi Winwan, Kasi Humas Polres Seluma, kepada media seperti dikutip dari bengkulutoday.com.
Menurut data yang terkumpul, Timsus Puyang Serawai tengah memburu pelaku pembacokan, Ardan (54), bersama kedua anaknya, RK (13) dan JK (15). Ketika tim tiba di lokasi, ketiga pelaku melawan petugas, menyebabkan satu anggota polisi meninggal dan beberapa lainnya luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Anggota kepolisian lainnya kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku, yang menyebabkan Ardan (54) dan RK (13) meninggal dunia, sementara JK (15) melarikan diri ke hutan. Bripda Soni dan Ipda Bambang Ilyadi segera dibawa ke RSUD Tais untuk perawatan. Ipda Bambang Ilyadi kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Bengkulu.
Kejadian ini bermula ketika petugas melakukan penangkapan setelah sehari sebelumnya para pelaku melakukan penganiayaan berupa pembacokan terhadap dua tetangga, Mulyadi (53) dan anaknya, Endi (35), yang mengalami luka parah. Diduga, konflik ini dipicu oleh masalah batas lahan kebun.
Saat polisi berusaha menangkap pelaku, mereka diserang dengan senjata tajam. Akibatnya, Bripda Soni mengalami luka serius dan meninggal dunia. Dua pelaku tewas ditembak di tempat.
Kejadian ini menyoroti tingginya risiko yang dihadapi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya serta pentingnya penanganan konflik dengan cara yang damai. (NR)