Bengkuluhits.com– Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta Organisasi Kepemudaan/OKP Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkulu dapat menahan diri serta melakukan islah (berdamai) atas kejadian konflik antar OKP tersebut.

Menurut pemimpin Provinsi Bengkulu ini, dirinya berharap OKP khususnya PMII dan HMI yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, dapat segera mencari solusi untuk jalan damai dan tidak melanjutkan lagi aksi anarkhis yang terjadi.

“Saya minta kedua OKP PMII dan HMI dapat guyub (kebersamaan) dan rukun (damai) walupun idealisme dan jalur politiknya berbeda-beda,” tutur Gubernur Rohidin, saat Silaturahmi bersama OKP Cipayung Plus, di Ruang Garuda, Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (20/9).

Lanjut Gubernur, saat ini adalah era modern dan jaman telah berkembang dan sebagai Kepala Daerah, dirinya sangat menyayangkan masih terjadinya tindakan anarkhis yang dilakukan oleh OKP dalam menyelesaikan masalah.

“Kalau polanya masih memakai pola lama, masih memakai fisik, itu artinya kalian masih ketinggalan zaman,” ujar Gubernur Rohidin, yang di masanya sangat aktif dalam kegiatan keorganisasian.

Untuk itu, dirinya berharap ke depannya jika ada perselisihan antar OKP hendaknya diselesaikan secara mufakat dan kekeluargaan untuk menghasilkan kedamaian.

“Untuk itulah kita lakukan silaturahmi malam ini, agar dapat menghasilkan suatu kesepakatan perdamaian kedua belah pihak dan tidak memperpanjang permasalahan lagi,” sebut Gubernur Rohidin yang pernah menjabat Ketua Bidang Diklat HMI Cabang Yogyakarta ini.