Bengkulu Hits – Ribuan peserta aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Birokrasi Pemerintah Kabupaten Lebong menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, Kabupaten Lebong. Rabu 06 November 2024.

Massa aksi terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lebong dan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT), guru, dan perangkat desa.

Aksi ini menuntut kejelasan terkait pencairan anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong, termasuk Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Dalam orasinya, salah satu perwakilan massa, Darmadi Tajir, menyampaikan bahwa hingga kini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN belum cair, gaji THLT belum dibayarkan, serta pencairan DD dan ADD mengalami kendala.

“Kami mendesak Bank Bengkulu segera mencairkan seluruh alokasi anggaran yang tertunda,” tegas Darmadi Tajir di hadapan kepala Bank Bengkulu cabang Muara Aman.

Aksi damai ini merupakan wujud penolakan terhadap kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd., yang menurut Forum Penyelamat Birokrasi Kabupaten Lebong menyebabkan ketidakstabilan birokrasi.

Aksi ini juga dipicu oleh pergantian 47 Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa, 5 Plt Kepala OPD Lebong yang dilantik pada 4 November 2024.

Para peserta aksi berharap agar tuntutan mereka segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. **