Bengkulu Hits – Rumah Bung Karno di Bengkulu adalah sebuah situs bersejarah yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berada di Jalan Soekarno-Hatta, rumah ini menjadi saksi dari masa pengasingan Soekarno, yang dikenal juga sebagai Bung Karno, pada tahun 1938 hingga 1942.

Pengasingan tersebut dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai upaya untuk menghalangi aktivitas politik Bung Karno yang semakin berkembang dan berpotensi menggugah semangat perlawanan rakyat Indonesia.

BACA JUGA:   Takabur!! Dua Pengunjung Tersesat Saat Berkunjung di Wisata Curug Sembilan

Rumah sederhana ini dulunya adalah milik seorang pedagang Tionghoa bernama Tjang Tjeng Kwat. Pemerintah Belanda kemudian menyewanya untuk dijadikan tempat tinggal Bung Karno selama masa pengasingannya di Bengkulu.

Selama berada di rumah tersebut, meskipun dalam kondisi terbatas, Bung Karno tetap berperan aktif dalam perjuangan. Ia terus menulis, menjalin komunikasi dengan pejuang-pejuang lain, serta menyebarkan gagasan dan semangat nasionalisme untuk memajukan perjuangan kemerdekaan.

Salah satu momen bersejarah dari masa pengasingan Bung Karno di Bengkulu adalah pertemuannya dengan Fatmawati, yang kemudian menjadi pendamping hidupnya dan ibu negara pertama Indonesia. Di kota ini, benih cinta mereka mulai tumbuh, meski berada di tengah-tengah perjuangan melawan kolonialisme.

BACA JUGA:   Ramalan Zodiak Lengkap Kamis, 17 Oktober 2024: Apa Kata Zodiak Tentang Kamu?

Saat ini, rumah tersebut telah bertransformasi menjadi museum yang menyimpan beragam koleksi bersejarah. Pengunjung dapat melihat buku-buku, foto-foto, serta benda-benda pribadi Bung Karno yang masih terawat dengan baik, memberikan gambaran lebih dekat tentang kehidupannya selama masa pengasingan di Bengkulu.