Bengkulu Hits – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, mengalami kerusakan yang sangat parah hingga mengakibatkan jalan patah.

Kerusakan ini semakin mengkhawatirkan setelah dilalui oleh mobil tronton bermuatan alat berat pada Minggu, 19 Mei 2024 dini hari.

Dari informasi yang didapat Bengkulu Hits, terlihat bahwa hingga Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WIB, mobil tronton berwarna hijau dengan nomor polisi B 9695 UYY tersebut masih terjebak di lokasi dan belum dapat dievakuasi.

Kejadian ini menyebabkan kendaraan lain yang ingin menuju Rejang Lebong dari arah Pasar Muara Aman maupun sebaliknya tidak dapat melintas karena kondisi yang sangat berbahaya.

Lebih parah lagi, di sisi badan jalan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter yang langsung mengarah ke aliran Sungai Ketahun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan fatal bagi para pengendara.

Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi yang tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB, memberikan keterangan pers mengenai situasi tersebut.

Fahrurrozi menyatakan bahwa kondisi jalan yang amblas sudah sangat mengkhawatirkan.

“Jika intensitas hujan meningkat dan memicu longsor, akses antara Lebong dan Rejang Lebong bisa putus total,” katanya.

Fahrurrozi juga menegaskan bahwa meskipun sepeda motor masih bisa melintas dengan hati-hati, kendaraan roda empat tidak diperkenankan melewati jalan tersebut karena sangat membahayakan.

Ia mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

“Kami sangat berharap Pemprov Bengkulu segera memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah jalan yang sangat serius ini,” tambahnya.

Pada sekitar pukul 11.00 WIB, truk tronton yang terperosok akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan ekskavator yang sedang melakukan pengerukan tebing di sisi jalan tersebut.

Evakuasi ini diharapkan dapat sedikit mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan, namun perbaikan jangka panjang sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di jalan provinsi yang krusial ini. (NR)