Bengkulu Hits – Menanggapi hasil survei terbaru Pilkada Bengkulu, Ketua Lembaga Front Pembela Rakyat (FPR) Rustam Efendi memberikan sambutan positif terhadap unggulnya hasil simulasi Rohidin-Armed Wijaya.
Rustam berpendapat bahwa Rohidin, sebagai petahana, perlu mencari calon wakil yang dapat memperkuat posisinya saat ini.
“Hasil survei tersebut sesuai dengan fakta yang kami temui di lapangan, di mana petahana rentan disalib oleh pasangan Helmi-Mian. Oleh sebab itu, Rohidin memerlukan sosok wakil yang kuat dan seorang abdi negara dengan pengalaman matang,” ujar Rustam Efendi kepada media pada Selasa (13/8/2024).
Dalam rilis Arus Survei Indonesia (ASI) beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa posisi petahana bisa kalah dari pasangan Helmi-Mian jika salah memilih pasangan.
“Posisi Rohidin jika berpasangan dengan mantan Kapolda Bengkulu lebih unggul dibandingkan dengan calon-calon lain. Saya rasa ini adalah momentum baik bagi Rohidin, dan saya setuju jika Rohidin berpasangan dengan Armed,” tambah Rustam, yang juga seorang pengacara muda Bengkulu.
Menurut temuan survei lembaga Arus Survei Indonesia yang dilakukan pada 1-7 Agustus 2024, petahana hanya dapat unggul jika berpasangan dengan Armed Wijaya.
“Jika Rohidin Mersyah maju sebagai calon Gubernur Bengkulu, pasangan yang paling banyak dipilih adalah Rohidin Mersyah – Armed Wijaya (20,6%), diikuti Rohidin Mersyah – Meriani (19,4%), dan Rohidin Mersyah – Suharto (16,1%). Sementara itu, 43,9% responden tidak tahu atau tidak menjawab,” kata peneliti utama Arus Survei Indonesia, Ramadhan, kepada media pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 1-7 Agustus 2024 dengan wawancara tatap muka menggunakan metode Multistage Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 800 responden, dengan margin of error (MoE) sebesar +/- 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%. (NR)
