Bengkulu Hits – Forum Masyarakat Bumi Pekal di Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, melanjutkan aksi blokade jalan akses PT Agricinal sebagai bentuk protes atas konflik agraria yang masih belum terselesaikan. Aksi yang telah berlangsung dua hari ini bertujuan menuntut kejelasan terkait permasalahan lahan antara masyarakat dan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Situasi di lokasi aksi terlihat tegang ketika perusahaan mencoba mengeluarkan truk tangki berisi Crude Palm Oil (CPO) dari lokasi perkebunan, namun upaya tersebut dihadang oleh warga, Kamis (7/11/2024).

BACA JUGA:   Forum Masyarakat Bumi Pekal Soroti Peran BPN, Diduga Ada Main Mata dengan PT Agricinal

Saukani, yang merupakan perwakilan Forum Masyarakat Bumi Pekal menyatakan bahwa tindakan perusahaan, termasuk menurunkan karyawan dan alat berat, dikhawatirkan akan memicu bentrok antara masyarakat dan pekerja. Meski demikian, warga tetap bertahan dan berkomitmen menjaga aksi ini agar tetap damai.

“Kami berkomitmen untuk tidak terprovokasi. Sejauh ini, kami patuh pada arahan pihak kepolisian. Namun, upaya perusahaan yang mencoba menggerakkan karyawan dan alat berat menuju lokasi blokade menunjukkan sikap yang kami nilai sebagai provokasi,” ujar Saukani

BACA JUGA:   Senggol IRT Dengan Kecepatan Tinggi Remaja 15 Tahun Tewas