Bengkulu Hits – Mediasi penyelesaian konflik antara PT Agricinal dan warga yang digelar secara tertutup oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa, 12 November 2024 telah menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Namun, dari lima tuntutan yang diajukan warga, dua di antaranya belum terealisasi dan masih menjadi perhatian.
Ketua Forum Masyarakat Bumi Pekal, Sosri, menjelaskan bahwa mediasi tersebut berjalan lancar dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Dalam mediasi ini, sejumlah kesepakatan telah dicapai, namun masih ada dua tuntutan warga yang hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan,” ujar Sosri.
Sosri memaparkan bahwa kedua tuntutan yang belum terpenuhi meliputi permintaan pencabutan laporan terhadap seorang warga yang terlibat dalam kasus dugaan tindak kekerasan, yang hingga kini masih dalam proses penanganan oleh pihak berwenang. Selain itu, warga juga meminta agar senior manajer PT Agricinal dipecat dan tidak diizinkan lagi menginjakkan kaki di wilayah Bumi Pekal.