Bengkulu Hits – Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata, S.E, M.Ap, secara resmi membuka Lomba Invensi dan Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa, 10 Desember 2024.
Dengan tema “Upaya Masyarakat Mendukung Penanggulangan Stunting“, acara ini menjadi platform penting bagi masyarakat untuk menyampaikan ide-ide kreatif dan inovasi terbaik di berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Wabup Arie memberikan penghargaan kepada para penyelenggara yang telah sukses menggali dan mengangkat potensi daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, kami menyampaikan apresiasi kepada peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh pihak yang terlibat. Produk-produk unggulan yang ditampilkan dalam lomba ini merupakan wujud nyata dari pemanfaatan potensi daerah yang perlu terus kita kembangkan,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi berkelanjutan dan lebih meriah di masa depan.
“Kami berharap acara ini terus berkembang menjadi wadah yang lebih besar untuk mendorong kreativitas masyarakat, sekaligus menjadikan produk unggulan lokal sebagai daya saing Bengkulu Utara,” tambahnya.
Penghargaan Inovasi Terbaik Tahun 2024
Pada acara ini, berbagai penghargaan diberikan kepada inovator terbaik yang terbagi dalam empat kategori:
1. Kategori Inovasi OPD
- Juara 1: Bappelitbangda dengan Sistem Informasi Perencanaan Infrastruktur Bengkulu Utara (Siprabu).
- Juara 2: Dinas Perpustakaan Daerah dengan inovasi GEMATARA CINTA ARSIP dan E-Ladeka.
- Juara 3: Dinas Penanaman Modal dan PTSP dengan Rumah Promosi Penanaman Modal (R-Pronamo).
2. Kategori Inovasi Kecamatan
- Juara 1: Kecamatan Arga Makmur dengan inovasi KARBID TOGA, SASAKAGAMA, LIMUSTI.
- Juara 2: Kecamatan Batik Nau dengan program Remaja Kecamatan Batik Nau Berkualitas.
- Juara 3: Kecamatan Lais dengan inovasi RANI MAKAN Terasi.
3. Kategori Produk Lokal
- Juara 1: Nova Mareta dengan produk inovasi Mochi Gemas.
- Juara 2: Eka Yuniarsih dengan Bubuk Jahe Merah.
- Juara 3: Reni Anggareni dengan Aneka Tepung Buah dan Umbi.
- Harapan 1: Eni Maryanti dengan Aneka Olahan Lele.
- Harapan 2: Saipul Hadi dengan Kerupuk Gelembung Ikan (LIGA).
- Harapan 3: Muhammad Agus Basra dengan GOK-U Candy Permen Herbal.
4. Kategori Teknologi
- Juara 1: Muhammad Yusuf dengan inovasi Pakan Mixself Berbasis Bahan Lokal untuk Kualitas Telur Optimal.
- Juara 2: Agni Hardianingtya S, S.Pd dengan Mesin Penyerut Lidi.
- Juara 3: Tim Zerro Stunting dengan Dashboard Zero Stunting Bengkulu Utara.
- Harapan 1: Kelompok Tani Sinar Bintunan dengan Pupuk Organik Padat.
- Harapan 2: Supriyono dengan SAE MAS TANI POC (Pupuk Organik Cair).
- Harapan 3: SMKN 2 Bengkulu Utara dengan Mesin Tetas dengan Pemanas Mesin.
Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa piagam, trofi, dan uang pembinaan sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung pengentasan stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam mendorong terciptanya inovasi yang relevan dan berkelanjutan. Harapannya, inovasi yang lahir dari kompetisi ini dapat diimplementasikan untuk mendukung pembangunan daerah, terutama dalam upaya pengentasan stunting dan pemberdayaan masyarakat. (NR)