Bengkulu Hits – Beras SPHP saat ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Bengkulu Utara. Karena terjadi kenaikan harga beras SPHP di bulan suci Ramadhan 2024. Yang mana kita ketahui bahwasanya beras yang kemasan SPHP itu merupakan bahan pokok bersubsidi dari pemerintah.
Salah satu masyarakat Bengkulu Utara yang berlokasi di Arga Makmur, menyatakan kenaikan harga beras SPHP di beberapa tempat, khususnya di Arga Makmur sekarang mencapai Rp60.000-63.000.
“Beras SPHP sekarang naik semenjak bulan suci Ramadhan yang di antaranya Rp60.000 – 63.000. Yang sebelumnya hanya 57.500, lihat aja di media sosial itu banyak penjual SPHP yang mencari kesempatan menjual Rp63.000. Dan di berbagai titik Toko di daerah Arga Makmur juga menaikan harga penjualan beras SPHP. Dari yang Rp60.000 hingga 63.000. tetapi masi ada beberapa toko yang menjual 57.500. Kami sangat berharap untuk pihak yang terkait untuk mengontrol harga beras SPHP yang menjual di atas harga het pemerintah, ” ujar warga masyarakat yang tidak ingin disebut namanya di media ini (13/3/2024)
Sebelumnya kepala gudang Bulog Bengkulu Utara, Henopi pernah menyatakan kewaspadaan mereka mengenai kenaikan harga beras SPHP di kalangan masyarakat, henopi menegaskan tidak ada kenaikan harga beras dari gudang bulog, Walaupun memasuki bulan suci Ramadhan 2024.
Apabila ada oknum yang melakukan penjualan beras SPHP di atas het pemerintah, akan di berikan peringatan dan juga sanksi.
“Harga het tertinggi dari pemerintah itu mencapai Rp11.500 per kilogram, dan beras dalam kemasan SPHP yang berisi 5kg itu hanya Rp57.500. Dan apabila di temukan ada yang menjual di atas het pemerintah, kami akan memberi peringatan dan memberi sanksi yaitu pencabutan izin kemitraan” tandasnya
Dan demi memastikan harga beras di gudang Bulog masi mengacu kepda het pemerintah, pihak bulog akan mengontrol dan bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan dan instansi terkait lainnya. (NR)