Bengkulu Hits – Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP) menyuarakan harapan masyarakat terkait penyelesaian konflik lahan dengan perusahaan perkebunan Agricinal, (4/11/2024)
Melalui perwakilannya, FMBP menegaskan pentingnya kesepakatan yang adil antara warga dan perusahaan demi menciptakan hubungan yang harmonis. Meski wilayah tersebut juga menjadi tempat beroperasinya perusahaan lain, FMBP mencatat bahwa persoalan dengan Agricinal menjadi yang paling kompleks dan memerlukan perhatian khusus.
Gawardi, perwakilan dari Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP) menyampaikan bahwa, sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai, pihak perusahaan Agricinal diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
“Meskipun di wilayah mereka masih terdapat perusahaan-perusahaan lain, tidak ada yang memiliki persoalan kompleks seperti yang terjadi dengan Agricinal,” jelas Gawardi
Menurut Gawardi, FMBP telah mengikuti seluruh prosedur yang ada dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Bahkan, mereka telah menghadap langsung ke Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kementerian Perkebunan. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian atau penyelesaian yang memuaskan bagi masyarakat.