Bengkulu Hits – Dalam peninjauan langsung kelokasi perkebunan PT Agricinal, serta mediasi bersama yang dilakukan oleh PJ Bupati Bengkulu Utara dengan instansi terkait pada kamis(15/11/2024) kemaren juga tidak didapati kesepakatan, pasalnya warga tidak melanjutkan mediasi lantaran pihak perusahaan tidak dapat menunjukan Dokumen asli.
Kecewa atas mediasi tersebut, warga kembali melakukan aksi pemortalan jalan PT agricinal, kali ini jalan yang ditutup dengan material koral tersebut dilakukan di tempat berbeda.
Sosri Ketua Forum Masyarakat Bumi Pekal menyampaikan, aksi pemortalan yang dilakukan merupakan bentuk kekecewaan atas PT Agricinal yang diduga kuat bermain mata dengan Badan Pertanahan Nasional Bengkulu Utara, pasalnya dalam mediasi tersebut pihak perusahaan lagi-lagi tidak menunjukan Documen asli yang diminta, sedangkan BPN juga diduga hanya memaparkan peta HGU lama.
“Kita sudah menyepakati saat dilakukan mediasi pihak perusahaan harus menunjukan Documen asli, namun nyatanya PT Agricinal tidak dapat menunjukan Documen yang kita minta” Jelasnya
Sosri menambahkan, warga tidak menuntut banyak dalam konflik ini, yang pasti jika perusahaan dapat menunjukan Dokumen asli dan hal tersebut sesuai dengan fakta lapangan maka permasalahan ini akan berakhir.
“Kita mengapresiasi pemerintah yang telah turun langsung kelokasi, namun permintaan warga hingga sampai saat ini belum dipenuhi, oleh karena itu aksi pemortalan tetap kita lakukan sampai pihak perusahaan menunjukan Dokumen asli” Tutupnya (NR)