Bengkulu Hits – Gedung pelayanan kesehatan atau puskesmas pembantu (Pustu) di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. Gedung Pustu yang telah berusia puluhan tahun ini tidak pernah diperbaiki, sehingga kondisinya tidak layak digunakan lagi dengan kerusakan parah pada jendela, plafon, dan pintunya.

“Saya tempati rumah dinas pustu ini sejak tahun 2013, sudah beberapa kali diusulkan oleh puskesmas induk Lais soal bagunan pustu yang rusak ini. Tapi saya tidak tahu kelanjutan usulan itu,” kata salah satu penghuni pustu itu.

Saat ini, pelayanan kesehatan di pustu bagi masyarakat yang ingin berobat masih menggunakan gedung yang tidak layak ini.

“Jika ada masyarakat yang ingin berobat, mereka tetap dilayani di gedung ini. Namun, untuk persalinan, mereka diarahkan ke klinik sebelah yang bangunannya disewa oleh bidan pengelola,” tandasnya

Dia juga menjelaskan bahwa pustu memang tidak diwajibkan menyediakan rawat inap bagi pasien. Rawat inap harus dilakukan di puskesmas induk.

“Kami berharap meskipun pustu ini hanya memberikan layanan rawat jalan, setidaknya bangunan yang rusak ini diperbaiki agar pasien yang berobat merasa nyaman,” harapnya.

Sementara itu disisi lain, Kepala Desa Taba Baru, Ratno, berharap pustu di desanya dapat diperbaiki oleh dinas yang bersangkutan. Menurutnya, kenyamanan bagi penghuni pustu dan masyarakat yang berobat sangatlah penting.

Kepala Desa juga berharap agar pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, merespons dengan baik untuk memperbaiki pustu, mengingat pentingnya bangunan tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (NR)

BACA JUGA:   30 Anggota DPRD Bengkulu Utara Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya