Bengkulu Hits – Di tengah kesejukan pagi yang menyelimuti Desa Tanjung Ganti I, Kecamatan Kelam Tengah, sebuah momen penuh haru terjadi. Seorang warga bernama Sarwan, yang telah lama mengalami kesulitan berjalan akhirnya menerima alat bantu yang selama ini ia harapkan.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP dengan penuh kepedulian menyerahkan sebuah tongkat (alat bantu jalan) sebagai bukti kepeduliannya kepada masyarakat.
Bukan sekadar tongkat biasa, alat ini telah dimodifikasi dengan tambahan senter yang akan sangat berguna, terutama saat malam hari.
Sebuah inovasi kecil, tetapi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Bupati berharap tongkat ini dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi Sarwan.
“Ini bukan hanya sekadar memenuhi janji, tetapi juga bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Saya ingin memastikan bahwa warga yang membutuhkan bantuan benar-benar mendapatkannya. Semoga tongkat ini bermanfaat dan membantu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati dengan suara penuh ketulusan.
Momen itu menjadi saksi bagaimana seorang pemimpin tak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.
Warga yang menerima bantuan itu tampak terharu, matanya berbinar penuh rasa syukur. Dalam keheningan sesaat, suasana di sekitar dipenuhi dengan kehangatan dan kebersamaan.
Bupati tak sekadar datang untuk menyerahkan tongkat, tetapi juga menyempatkan diri berbincang, menanyakan kabar, dan mendengarkan cerita warga dengan penuh perhatian.
Sikap Bupati Gusril yang hangat dan dekat dengan masyarakat memang bukan hal baru.
Dalam setiap kesempatan, ia selalu berusaha hadir dan mendengarkan keluh kesah warganya.
Baginya, kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tetapi juga tentang bagaimana bisa menjadi bagian dari kehidupan rakyatnya, memahami kebutuhan mereka, dan berusaha memberikan solusi terbaik.
Banyak pemimpin yang bisa berjanji, tetapi tak semua bisa menepatinya.
Hari itu, di desa kecil yang jauh dari hiruk-pikuk kota, sebuah janji telah ditepati.
Tidak hanya menghadirkan tongkat bantu jalan, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat bahwa mereka memiliki pemimpin yang peduli dan tak pernah melupakan mereka.
Saat Bupati berpamitan, senyum masih menghiasi wajah warga yang menerima tongkat tersebut.
Bukan hanya karena alat bantu yang diberikan, tetapi karena kehadiran seorang pemimpin yang benar-benar peduli terhadap rakyatnya.
Hari itu, bukan hanya tongkat yang berpindah tangan, tetapi juga pesan bahwa kepedulian dan janji yang ditepati adalah bentuk dari kasih sayang seorang pemimpin kepada rakyatnya. (RD/Adv)