Bengkulu Hits – Tidak hanya masalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Rabat Beton yang diduga menggunakan bahan ilegal, Kepala Desa (Kades) Batu Layang di Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara, juga mengaku lupa ketika dikonfirmasi mengenai dana ketahanan pangan Tahun 2024.
Menurut papan informasi publik atau baliho yang menampilkan realisasi anggaran ADD dan DD Tahun 2024 yang dipasang di Kantor Desa Batu Layang, tidak ada alokasi untuk dana ketahanan pangan.
Muksin, Kepala Desa Batu Layang, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (1/7/2024) mengatakan bahwa ia lupa jumlah anggaran ketahanan pangan Desa Batu Layang tahun 2024.
“Aku tidak ingat, aku sedang di luar dan tidak membawa catatan,” kata Muksin.
Namun, Muksin sangat irit bicara dan tiba-tiba memutuskan sambungan telepon saat dikonfirmasi tentang pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menggunakan anggaran DD sebesar Rp 635.908.718,00 untuk tiga paket kegiatan.
“Aku tidak jelas omongan situ, aku ado perlu, maaf aku ado perlu,” kata Muksin dengan logat Melayu Bengkulu sebelum memutuskan sambungan telepon. (NR)