Bengkulu Hits – Kasus pembegalan motor kembali menghiasi lalu lintas di Bengkulu Utara pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 10:00 WIB. Kali ini, dua remaja bernama Sherly Resia (15) dan Oka (15), kedua-duanya masih berstatus pelajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bengkulu Utara, menjadi korban tragis di jalan lintas Kemumu-Arga Makmur.

Keduanya, yang berasal dari Desa Talang Baru Ginting dan Tanjung Karet, Kabupaten Bengkulu Utara, harus merasakan pahitnya kejadian itu. Rizky Indra (23), kakak kandung dari salah satu korban, menuturkan kronologi peristiwa tersebut berdasarkan cerita adiknya.

Kejadian bermula ketika kedua korban memutuskan pulang lebih cepat dari sekolah usai mengikuti ujian praktek. Mereka mengambil keputusan untuk berjalan-jalan di area persawahan Kelurahan Kemumu. Di sana, suasana gembira tercipta ketika keduanya asyik berbincang dan berfoto-foto.

“Setelah ujian praktik, mereka pulang lebih awal dan main ke sawah-sawah Kemumu,” ungkap Rizky Indra (23) kepada wartawan pada Selasa (26/3/2024) di kediamannya.

Namun, keadaan berubah drastis saat dua individu mendekati mereka dengan sebuah sepeda motor Honda CB yang mereka dorong. Mereka meminta bantuan kepada korban dengan alasan kehabisan bahan bakar.

“Pelaku awalnya meminjam sepeda motor adik saya untuk membeli BBM. Namun, adik saya menolak. Mereka kemudian meminta bantuan adik saya untuk membeli BBM dengan syarat korban ikut membayar,” jelasnya.