BENGKULU HITS – Menyiasati pelayanan agar tetap berjalan normal, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Utara gunakan dana BLUD untuk operasional. Senin (19/02/2024).
Kebijakan yang dilaksanakan oleh manajemen RSUD Bengkulu Utara setelah bersurat ke Bupati Bengkulu Utara dan disetujui.
“Karena pelayanan Rumah Sakit adalah salah satu pelayanan penting bagi masyarakat. Salah satu solusi yang diambil oleh pihak RSUD untuk operasional pelayanan tersebut menggunakan dana BLUD.” Ujar Direktur RSUD Bengkulu Utara, Dr. Hj. Herawati, Sp.,PK
Dalam penggunaan dana BLUD juga harus ada persetujuan dari Bupati bengkulu Utara, guna menutupi operasional rumah sakit agar pelayanan tetap terjaga seperti air,listrik dan wifi.
“Insya allah pelayanan RSUD Bengkulu Utara tidak terganggu kendati DPA belum disahkan, kita mengambil langkah dan solusi cepat untuk tetap melakukan pembayaran operasional demi pelayanan rumah sakit,” ujarnya.
Herawati juga menjelaskan, bahwa biaya yang diperlukan pihak rumah sakit dalam pembayaran operasional berkisar RP. 111.000.000,00/per bulannya.
“Operasional yang tidak dapat dihindari di RSUD ini, seperti air dengan biaya 50 juta/bulan, listrik dengan biaya 50 juta/bulan dan wifi 11 juta/bulan,” tandasnya
Pelayanan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi bagi pasien maupun keluarga pasien yang dirawat.
“Langkah ini kita ambil untuk menjaga pelayanan, agar pelayanan rumah sakit tidak menurun lantaran DPA belum disahkan,” tandas Herawati. (Adv)