Bengkulu Hits – Situasi antara masyarakat dan perusahaan perkebunan Agricinal kembali memanas. Pihak perusahaan diduga kembali melakukan tindakan provokatif dengan menutup akses portal di pos keamanan dan memicu potensi konflik antar warga di lapangan, Minggu (10/11/2024)

Langkah ini dianggap oleh masyarakat sebagai upaya adu domba, yang berpotensi memperkeruh keadaan dan memperpanjang polemik yang telah berlangsung lama.

Merespons kondisi yang semakin tidak kondusif, masyarakat setempat mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera mengambil tindakan tegas. Masyarakat berharap agar Pemda dapat segera mengambil keputusan final pada hari Selasa mendatang, sebagai langkah untuk mencegah eskalasi konflik dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat.

Saukani, perwakilan dari Forum Masyarakat Bumi Pekal mengungkapkan bahwa kunci penyelesaian konflik ini terletak pada sikap tegas Pemda yang diharapkan akan memberi kepastian bagi kedua belah pihak. Sejumlah tokoh masyarakat turut menyuarakan keinginan untuk mengakhiri ketegangan, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan tenang tanpa adanya potensi bentrok yang berkepanjangan.