Bengkulu Hits – Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, Kodim 0423/Bengkulu Utara meluncurkan inisiatif inovatif dengan membangun demplot kolam pakan ikan mandiri. Program ini bekerja sama dengan para petani ikan di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, serta Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas budidaya ikan air tawar sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pakan ikan buatan yang harganya semakin mahal dan sulit dijangkau oleh petani.

Demplot kolam pakan ikan mandiri, menggunakan lahan kolam milik masyarakat dimana sebagian bibit ikan mendapat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten dan pakannya disuplai oleh Kodim 0423/BU. Menariknya, pakan ikan yang digunakan dalam demplot ini bukan pakan komersil biasa, melainkan pakan yang diproduksi secara mandiri buah kreatifitas dari Serda Yarmansyah, anggota Kodim 0423/BU yang juga berperan aktif dalam mendukung pembuatan demplot kolam pakan ikan mandiri.

Pakan ikan hasil inovasi dan kreatifitas Serda Yarmansyah ini telah melalui riset berulang yang dilakukan di laboratorium UNIB dengan hasil pakan ikan mandiri ini memiliki kadar gizi yang cukup untuk digunakan dalam budidaya ikan. Outputnya adalah pengembangan pakan ikan yang lebih ekonomis namun tetap berkualitas, sehingga mampu menjadi solusi bagi para petani ikan di Bengkulu Utara.

Dalam kesempatan ini, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han Dandim 0423/BU menyampaikan harapannya agar demplot ini bisa menjadi pilot project pengembangan ikan khususnya dalam mengaplikasikan penggunaan pakan ikan mandiri inovasi Kodim 0423/BU.

“Kami berharap dengan adanya demplot ini, para petani ikan di Tambak Rejo dapat memproduksi atau menggunakan pakan ikan secara mandiri ke depannya. Ini tentunya akan membantu mereka mengurangi biaya operasional, serta memastikan ketersediaan pakan yang berkualitas secara mandiri tanpa bergantung terhadap pakan pabrikan,” ujar Dandim.

Para petani ikan Tambak Rejo menyambut baik program ini, mengingat selama ini mereka sering kali mengalami kendala dalam hal pembelian dan pasokan pakan. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengoptimalkan produksi ikan sekaligus mendukung keberlanjutan usaha perikanan di wilayah mereka sehingga kesejahteraan petani ikan semakin meningkat.