Bengkulu Hits – Dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tampilan baliho di beberapa daerah menjadi sorotan. Di Kabupaten Lebong, baliho yang dipasang hanya menampilkan Bupati tanpa menyertakan Wakil Bupati. Hal ini berbeda dengan baliho di Kabupaten Bengkulu Utara yang menampilkan keduanya, yaitu Bupati dan Wakil Bupati.

Di Alun-alun Rajo Malim Paduko, Kabupaten Bengkulu Utara, baliho dengan jelas memperlihatkan gambar Bupati dan Wakil Bupati.

Namun, kondisi berbeda terlihat di Kabupaten Lebong yang hanya menampilkan Bupati saja. Perbedaan ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat mengenai alasan di balik tampilan yang tidak lengkap tersebut.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Ahmad Nuryukha Fitri, S.Pd, yang juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara MTQ di Kabupaten Bengkulu Utara, belum memberikan keterangan resmi terkait perbedaan tampilan baliho ini.

Upaya untuk menghubungi sang Kabag tela diupayakan baik melalui pesan WhatsApp ataupun telepon juga tidak membuahkan hasil.

Bahkan, saat wartawan berusaha untuk melakukan konfirmasi langsung kepada sang kabag ia pun tidak berada di kantornya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kabag Kesra masih belum memberikan respons atau penjelasan mengenai absennya gambar Wakil Bupati pada baliho MTQ di Kabupaten Lebong.

Ketiadaan respon dari pihak penyelenggara semakin menambah spekulasi di kalangan masyarakat mengenai apakah ini merupakan kesengajaan atau sekadar kelalaian.

Situasi ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat yang berharap agar ada transparansi dari pihak pemerintah daerah dalam setiap kegiatan resmi, termasuk dalam hal promosi dan penyelenggaraan acara besar seperti MTQ.

Klarifikasi dari Kabag Kesra sangat dinantikan untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa setiap unsur pemerintahan diakui dan dihargai dalam setiap kesempatan. (NR)

BACA JUGA:   Di Rimbo Pengadang, Sebuah Truk yang Membawa Muatan Sawit Seberat 10 Ton Terbalik