Bengkulu Hits – Kualitas bangunan irigasi di Desa Selika I Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan sangat diragukan.
Proyek menelan anggaran Rp 564 juta tahun 2024 dimulai pada 10 Juni 2024 dengan nomor kontrak 620/2.1/KONT/PUPR-SDA/KK/2024 dengan pelaksana CV Daya Cipta Karima.
Kegiatan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Air Selika. Pekerjaan dengan kontrak 150 hari ini mengundang pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, pada bangunan dinding irigasi terdapat retak dan dindang bagian luar belum diplaster. Masyarakat menunggu komitmen rekanan dalam finishing pekerjaan agar tetap berkualitas.
Bangunan irigasi ini tentunya sangat diharapkan dapat memberi manfaat bagi petani sawah disekitar. Karenanya, pekerjaan yang terlihat belum sempurna agar diperbaiki lagi.
Kepada dinas yang terkait diharapkan pengawasannya lebih ditingkatkan lagi guna mengantisipasi penyimpangan untuk mendapat keuntungan lebih oleh rekanan yang melaksanakan kontrak kerja.
“Kami melihat ada bagian yang retak dan dinding luar jaringan irigasi belum di plaster. Sehingga, rentan cepat rusak digerus air,” ungkap Subarman (54), Minggu (27/10/2024).
Pembangunan DAK penugasan yang menghabiskan anggaran cukup besar ini sangat diharapkan peran penting pengawasan dari masyarakat. Tujuannya agar pekerjaan selesai sesuai ketentuan yang berlaku.(Yti)